IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENDALAM DI PAUD

Pada tanggal 9 – 14 Juni 2025, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Diklat PAUD Online bertajuk Implementasi Pembelajaran Mendalam di PAUD. Diklat ini diselenggarakan oleh komunitas Guru BISA Berbagi dengan dukungan semangat Kemdikdasmen Ramah yang mengusung visi #PendidikanBermutuUntukSemua. Bersama dengan rekan saya, Bapak Ikhwan Kurniawan, kami berdua dipercaya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta praktik baik mengenai penerapan konsep pembelajaran mendalam pada pendidikan anak usia dini.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan platform digital, sehingga mampu menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Bagi saya pribadi, ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk berbagi, tetapi juga wadah untuk terus belajar dari antusiasme para pendidik PAUD yang hadir.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi utama pembentukan karakter, keterampilan, dan kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, masih banyak praktik pembelajaran di PAUD yang berjalan secara permukaan lebih menekankan pada hafalan atau penguasaan pengetahuan jangka pendek, bukan pada proses mendalam yang mengembangkan daya pikir kritis, kreativitas, dan pemahaman yang bermakna.

Di sinilah konsep Pembelajaran Mendalam (PM) hadir sebagai solusi. PM menekankan pada penguasaan konsep, keterampilan kolaboratif, serta penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari anak. Melalui pendekatan ini, pembelajaran di PAUD tidak hanya menjadi aktivitas rutin, melainkan pengalaman yang membekas dalam diri anak.

Melihat pentingnya hal tersebut, Guru BISA Berbagi menginisiasi kegiatan diklat ini untuk membekali para guru PAUD dengan pemahaman, prinsip, dan strategi implementasi pembelajaran mendalam.

Materi Diklat

Selama enam hari, peserta diajak untuk menggali empat fokus utama:

1. Pemahaman Pembelajaran Mendalam
   Peserta mempelajari apa itu pembelajaran mendalam, mengapa penting diterapkan di PAUD, serta bagaimana membedakannya dengan pembelajaran yang bersifat dangkal. Saya menekankan bahwa pada usia dini, anak-anak belajar dengan cara mengalami, mencoba, dan merefleksikan, bukan sekadar mengulang informasi.

2. Prinsip Pembelajaran Mendalam
   Dalam sesi ini, kami membahas prinsip-prinsip dasar PM, seperti student centered learning, pembelajaran kontekstual, integrasi berbagai aspek perkembangan anak, serta penerapan higher order thinking skills (HOTS) yang disesuaikan dengan dunia anak PAUD.

3. Implementasi PM di PAUD
   Saya dan Pak Ikhwan berbagi contoh nyata kegiatan pembelajaran mendalam yang sederhana namun bermakna, misalnya melalui proyek kecil, permainan kolaboratif, eksperimen sederhana, hingga kegiatan eksplorasi alam sekitar.

4. RPP dan Asesmen Pembelajaran Mendalam
   Pada bagian ini, peserta dilatih untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengakomodasi prinsip PM, sekaligus merancang asesmen otentik yang dapat menangkap proses belajar anak, bukan sekadar hasil akhir.

Implementasi PM PAUD by Bagus Sumantri

Kegiatan diklat ini memberikan fasilitas berupa sertifikat 32 JP, modul, tutorial, serta rekaman video TMV (Tatap Muka Virtual). Dengan investasi yang sangat terjangkau, peserta mendapatkan pengalaman belajar yang intensif dan aplikatif.

Antusiasme peserta benar-benar luar biasa. Banyak guru PAUD yang aktif bertanya, berbagi pengalaman, bahkan langsung mencoba menyusun rancangan pembelajaran mendalam untuk kelas mereka. Hal ini membuktikan bahwa semangat perubahan pendidikan bermutu tidak pernah padam, meskipun pelaksanaan kegiatan dilakukan secara online.

Menjadi narasumber dalam kegiatan ini memberi saya pengalaman yang berharga. Saya belajar bahwa berbagi ilmu tidak hanya sebatas menyampaikan materi, tetapi juga tentang membangun ruang diskusi yang terbuka dan memberdayakan.

Tatap Muka Virtual

Ketika melihat semangat para guru PAUD yang ingin terus berinovasi meskipun penuh keterbatasan, saya semakin yakin bahwa transformasi pendidikan harus dimulai dari hal-hal kecil yang nyata. Pembelajaran mendalam bukan konsep yang sulit diterapkan ia justru sangat dekat dengan dunia anak jika kita mampu merancang pengalaman belajar yang menyenangkan, menantang, dan bermakna.

Selain itu, bekerja sama dengan Pak Ikhwan Kurniawan sebagai rekan narasumber membuat kegiatan ini semakin kaya. Kami saling melengkapi dari segi pengalaman dan pendekatan, sehingga peserta bisa mendapatkan gambaran lebih utuh mengenai pembelajaran mendalam.

Melalui diklat ini, saya melihat bahwa para guru PAUD siap untuk melakukan perubahan. Mereka menyadari bahwa tantangan dunia pendidikan tidak bisa lagi dijawab dengan metode lama. Anak-anak kita membutuhkan pengalaman belajar yang membekas, yang mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, kepekaan sosial, serta kemampuan berpikir kritis sejak dini.

Saya berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut, menjangkau lebih banyak pendidik PAUD di seluruh Indonesia. Dengan begitu, semangat #PendidikanBermutuUntukSemua benar-benar dapat terwujud, dimulai dari generasi paling kecil anak-anak usia dini.

Kesempatan menjadi narasumber dalam Diklat Online Implementasi Pembelajaran Mendalam di PAUD adalah pengalaman yang tidak ternilai. Bagi saya, ini bukan hanya tentang berbagi, tetapi juga tentang menyalakan semangat belajar bersama. Saya percaya bahwa ketika guru mau terus belajar dan berinovasi, maka masa depan anak-anak Indonesia akan semakin cerah.

Semoga apa yang telah dibagikan dalam diklat ini dapat menjadi langkah awal bagi para pendidik PAUD untuk menerapkan pembelajaran mendalam di kelas masing-masing. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang ramah, bermutu, dan benar-benar memerdekakan anak dalam belajar.